Jumat, 14 Juni 2013

Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mata

Mata merupakan jendela hati bagi setiap orang, apalagi bagi seorang wanita, mata menjadi bagian tubuh yang mampu menarik lawan jenis, lantas bagaimana kamu memperlakukan mata dalam kehidupan sehari-hari?
Bekerja lama di depan computer, menonton televisi dirumah, beberapa kebiasaan buruk sering muncul dalam dua kegiatan tersebut tanpa kita sadari. Melihat dengan jarak yang sangat dekat juga mengucek mata karena merasa kelelahan.
Walaupun sepele, namun kebiasaan tersebut mempengaruhi kesehatan mata. Padahal memelihara mata merupakan investasi penting dalam kelangsungan hidup. Dilansir Times of India, berikut beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk memiliki penglihatan yang sehat.

Asupan gizi
Mengonsumsi ikan minimal dua kali seminggu adalah cara mudah menjaga kesehatan mata. Ini juga cara menghindari dehidrasi dan penglihatan lebih tajam. Manfaat ini diberikan oleh asam lemak omega-3, lutein, dan zeaxanthin yang dibutuhkan mata. Selain ikan,  dapat menambahkan konsumsi makanan yang kaya akan beta karotin seperti wortel, aprikot, dan blueberry.


Mengedip
Mengedipkan mata adalah olahraga ringan untuk mengendurkan saraf mata. Selain itu juga menjaga mata tetap bersih, menghilangkan debu serta kotoran yang menempel. Sebuah studi menyarankan untuk melakukan latihan mengedipkan mata  selama tiga kali dalam empat detik. Terutama bagi Anda yang banyak bekerja di depan komputer.

Relaksasi
Kamu dapat menggosokkan kedua telapak tangan untuk menciptakan efek hangat, kemudian meletakkannya pada mata sambil menggosoknya perlahan. Metode ini membantu relaksasi mata dan menghindari noda debu pada mata.

Sinar matahari cukup
Sinar matahari tidak hanya dibutuhkan tulang, tapi juga mata. Sinar tersebut membantu meningkatkan kesehatan mata dan pupil dengan meregangkan otot-otot mata yang tegang.

Pijat kepala
Memijat kepala sekali seminggu dengan minyak esensial dapat meningkatkan gelombang beta di otak bagian depan. Ini juga membantu penglihatan jadi lebih fokus.

Rabu, 12 Juni 2013

Cek Kesehatan Melalui Jari Tangan

Kesehatan merupakan salah satu topik yang selalu diperhatikan oleh manusia. Untuk mengetahui apakah tubuh kita sehat atau tidak, bisa dilihat dari kondisi tubuh itu sendiri, yang paling simple adalah mengecek kondisi kesehatan lewat tangan sendiri. Yuk cek kondisi kesehatanmu dari jari-jari tanganmu sendiri!

1. Kuku pucat
Kuku yang pucat merupakan salah satu tanda kekurangan zat besi. Tambahkanlah sayuran yang berdaun hijau seperti bayam dan juga bijian ke dalam menu makanmu sehari-hari. Jangan lupa juga untuk konsumsi jeruk sesudah makan berat. Sebab vitamin C yang terkandung dalam jeruk dapat membantu penyerapan zat besi lebih optimal.

2. Jari manis lebih panjang dari jari telunjuk
Jika jari manismu lebih panjang dari jari telunjuk, maka kamu bisa saja berkemungkinan 2 kali lebih besar menderita osteorthritis. Turunkan resiko tersebut dengan rajin melakukan latihan yang membuat semua otot jarimu berkontraksi terhadap beban diluar seperti dumbell, hang man, atau memegang botol air.

3. Telapak tangan merah tak merata
Jika kondisi telapak tanganmu merah secara tak merata, berhati-hatilah, karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa kondisi liver sedang tidak bekerja secara normal. Jika keadaan ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, segeralah periksa ke dokter.

4. Jari-jari bengkak
Jari-jarimu yang membengkak tanpa alasan tertentu dapat mengindikasikan bahwa thyroid tidak aktif. Hal tersebut bisa menyebabkan berat badan naik dan juga penimbunan cairan. Mintalah dokter untuk memeriksa darah untuk mengetahui fungsi thyroid dalam darahmu.

Senin, 10 Juni 2013

Laporan Hasil Observasi Psikologi Pendidikan



Laporan Hasil Observasi Psikologi Pendidikan
Nama Anggota Kelompok:
1. Khirzun Nufus           (12-031)
2. Irma Arfiani Lubis     (12-061)
3. Siti Annisa Suryani   (12-063)
4. Venny Zulkarnain      (12-111)
5. Hans Amanov Purba (12-117)
6. Rodo Ridho Sirait      (12-121)

Data Sekolah:
Nama                                      : SMA Negeri 2 Model Binjai
Alamat                                    : Jl. Padang No. 08 Binjai Selatan
Uang Sekolah                         : Rp80.000,-
Konsep e-learning                  : Berbasis Power point dan Website sekolah (masih kurang                                                                  pemanfaatannya)
Sejak kapan digunakan         : 2009

DESKRIPSI SEKOLAH
SMA Negeri 2 Model Binjai yang berdiri sejak 1979 terletak di jalan Padang No.8 Binjai, Kecamatan Binjai Selatan. Sekolah yang memiliki berbagai macam kegiatan-kegiatan, baik itu kegiatan organisasi maupun kegiatan ekstrakurikuler ini dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah, Bapak Syaiful Bahri dan dibantu oleh beberapa Pembantu Kepala Sekolah yang giat mengembangkan SMAN 2 Model Binjai menjadi sekolah yang berprestasi tidak hanya pada tingkat provinsi tetapi juga sudah mencapai nasional. Ini dibuktikan dengan pada tahun 2010, SMAN 2 Model Binjai mendapat penghargaan sebagai sekolah model (percontohan). SMAN 2 Model Binjai sendiri sangat mengutamakan keasrian, terbukti dengan banyaknya pohon yang ditanam dilingkungan sekolah tersebut, sehingga membuat udara disekitarnya menjadi lebih segar.
PENDAHULUAN
Definisi e-learning
Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley yang menyatakan:
e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
LearnFrame.Com dalam Glossary of e-learning Terms (2001) menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa e-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. Matthew Comerchero dalam E-learning Concepts and Techniques (2006) mendefinisikan E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang-pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari e-learning didesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau Internet. 
Dari definisi-definisi yang muncul dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning (Wahono, 2005).
Tujuan
Penggunaan media pengajaran sangat diperlukan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam pembelajaran membaca puisi. Menurut Achsin (1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah :
1.      agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna, 
2.      untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi materi kepada anak didik, 
3.      untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik, 
4.      untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik, 
5.      untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik.

Manfaat
Secara umum manfaat penggunaan media pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu
1.      media pengajaran dapat menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan,
2.      media pengajaran dapat mengatasi perbedaan pengalaman belajar anak didik berdasarkan latar belakang sosil ekonomi,
3.      media pengajaran dapat membantu anak didik dalam memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara lain,
4.      media pengajaran dapat membantu perkembangan pikiran anak didik secara teratur tentang hal yang mereka alami dalam kegiatan belajar mengajar mereka, misainya menyaksikan pemutaran film tentang suatu kejadian atau peristiwa. rangkaian dan urutan kejadian yang mereka saksikan dan pemutaran film tadi akan dapat mereka pelajari secara teratur dan berkesinambungan,
5.      media pengajaran dapat menumbuhkan kemampuan anak didik untuk berusaha mempelajari sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan,
6.      media pengajaran dapat mengurangi adanya verbalisme dalain suatu proses (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka) (Latuheru, 1988:23-24).

Keuntungan Menggunakan E-learning 
1.      Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda. 
2.      Menghemat waktu proses belajar mengajar 
3.      Mengurangi biaya perjalanan 
4.      Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku) 
5.      Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas 
6.      Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan 

Kelemahan Menggunakan E-learning 
1.      Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semua orang terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik.
2.      Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginan pengguna membutuhkan programming yang sulit, sehingga pembuatannya cukup lama. 
3.      E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehingga membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi.
4.      Tidak semua orang mau menggunakan e-learning sebagai media belajar. 
Arsitektur E-learning

URAIAN SINGKAT OBSERVASI
Observasi dilakukan pada tanggal 23 Mei  2013, dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 12.30. Observasi sendiri dilakukan dengan membagi anggota menjadi 2 kelompok, diantaranya di kelas X.7 saat mata pelajaran Biologi, diobservasi oleh Khirzun Nufus, Venny Zulkarnain dan Rodo Ridho pada pukul 9.00- 10.00, dan di kelas XI IPA 2 saat mata pelajaran Bahasa Indonesia diobservasi oleh Siti Annisa, Irma Arfiani, dan Hans Amanov pada pukul 10.45-11.30. Pada akhir observasi kami meminta para siswa untuk mengisi kuesioner yang telah disiapkan.
HASIL OBSERVASI
Observasi pertama dilakukan pada pukul 9.00 sampai pukul 10.00 di kelas X.7 yang saat itu sedang berlangsung mata pelajaran Biologi, siswa diajarkan oleh seorang guru yang bernama Soimin. Beliau mengajarkan materi mengenai Ekologi. Pada saat proses belajar mengajar, siswa yang sebelumnya sudah terbagi dalam beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka mengenai materi yang diajarkan. Menurut observasi kami, saat itu proses belajar mengajar menggunakan orientasi belajar SCL (Student Center Learning), hal ini dibuktikan dengan siswa lebih aktif dalam aktivitas kelas, sedangkan guru hanya menjadi fasilitator, yang pada waktu itu pak Soimin hanya bertindak sebagai pengamat saja.
            Kelas berisi 35 orang siswa dari 40 siswa yang seharusnya hadir. Bangku disusun dengan gaya auditorium. lingkunga fisik kelasnya sendiri hanya terdiri dari meja, kursi, dan papan tulis. Kelas tidak dilengkapi dengan mesin pendingin ataupun kipas angin, hal ini menyebabkan murid kepanasan dan secara tidak langsung mengganggu aktivitas belajar mengajar karena tidak focus dengan materi yang disampaikan temannya, sebagian sibuk mengipas diri dan sebagiannya lagi terlihat mengobrol bahkan ada yang tertidur. Dari kasus tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa teori belajar yang digunakan dikelas adalah humanistic, dimana semua aktivitas belajar diserahkan kepada siswa, sehingga motivasi belajar-pun kurang dimiliki siswanya.
Observasi kedua dilakukan pada pukul 10.45 di kelas XI IPA 2 saat mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan guru pengajar Bu Novita yang membawakan materi tentang seminar kelas. Pada awal proses belajar, guru mengarahkan murid untuk memperhatikan video hasil karya kelas lain untuk dijadikan referensi pembelajaran untuk pembuatan seminar yang telah ditugaskan kepada murid sebelumnya. Guru menerangkan tahapan-tahapan penyelenggaraan seminar dari media video yang ditampilkan. Setelah video referensi ditayangkan dan dijelaskan oleh guru, murid diarahkan untuk berdiskusi dalam kelompok-kelompok kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam diskusi kelompok tersebut dibahas tentang pembentukan struktur kepanitian seminar, seperti ketua panitia, narasumber, dan moderator setiap  kelompoknya.
            Dari proses pembelajaran pada kelas yang kami observasi, kami menyimpulkan bahwa orientasi belajar pada kelas tersebut merupakan tipe TCL (Teacher Center Learning) karena sumber pembelajaran masih bersumber dari guru dan guru masih mengatur serta mengarahkan tugas kepada murid.
            Tata bangku pada manajemen kelas ini tersusun rapi, namun penempatan fasilitas kelas kurang tertata rapi. Motivasi murid masih sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari absensi murid yang 10 orang tidak hadir dari total murid 35 orang dengan alasan ketidakhadiran yaitu baru selsai dari study tour.
           
           
KOMENTAR
            Dewasa ini system pembelajaran yang berlandaskan e-learning sudah seharusnya menjadi kebutuhan setiap instansi pendidikan. Mengingat konsep dari e-learning itu sendiri adalah membantu siswa dalam mengembangkan potensi mereka dalam proses belajar dengan menggunakan kemajuan teknologi yang ada. Selain itu dengan memanfaatkan teknologi ini, baik guru maupun siswa diuntungkan karena sangat membantu dalam mempermudah aktivitas belajar mengajar, selain bisa sebagai sumber informasi alat elektronik yang digunakan bisa digunakan sebagai proses belajar mengajar lainnya, seperti pengumpulan tugas.
            Berdasarkan observasi yang telah kelompok lakukan, konsep e-learning sendiri belum sepenuhnya diterapkan oleh SMAN 2 Model Binjai, hal ini dapat diamati dari beberapa aspek. Diantaranya:
1.      Kurang meratanya penggunaan in-focus sebagai salah satu contoh peralatan e-learning pada setiap kelas. Salah satu factor penyebabnya adalah kurangnya kuantitas dari in-focus. Tercatat sekolah hanya memiliki sekitar 5 buah item in-focus yang dapat digunakan sebanyak kurang lebih 21 kelas.
2.      Kurangnya pemanfaatan jaringan internet di lingkungan sekolah. Padahal sekolah sudah menyediakan fasilitas wifi, tetapi sepertinya belum benar-benar dimanfaatkan para siswa dan guru.
3.      Kurangnya pemahaman siswa mengenai penggunaan e-learning itu sendiri. Terlihat dari jawaban para siswa dari kuesioner yang diberikan. Kebanyakan siswa tidak mengerti konsep e-learning, tujuan serta manfaat penggunaannya.
4.      Salah satu factor krusial dari kurangnya pemanfaatan e-learning adalah, tidak semua siswa berasal dari kelas ekonomi menengah keatas, hal ini menyebabkan hanya sebagian siswa saja yang memiliki perangkat elektronik yang memadai sebagai penunjang e-learning.
Mengenai orientasi belajar dikelas, sepertinya masing-masing kelas memiliki orientasi belajar yang berbeda, tergantung guru dan mata pelajaran yang diajarkan. Terlihat dari hasil observasi pada kelas pertama yang menggunakan orientasi belajar SCL (Student Center Learning), dimana siswa yang bertindak sebagai penyaji materi dan guru sebagai fasilitator. Hanya saja kekurangannya menurut kelompok yang mengobservasi adalah kurangnya andil guru dalam member feedback atas apa yang telah disampaikan kelompok presenter, guru cendrung hanya sebagai pengamat saja. Sedangkan pada kelas kedua, kelas menggunakan orientasi belajar TCL (Teacher Center Learning), dimana aktivitas belajar mengajar masih berporos dari guru yang bertindak sebagai penyaji materi sekaligus pengtur jalannya proses belajar dikelas.
Secara umum, berdasarkan observasi kasus yang sudah disampaikan sebelumnya, pada umumnya manajemen kelas di SMAN 2 Model Binjai menggunakan system permisif, dimana otonomi lebih banyak diserahkan kepada murid tapi tidak member banyak dukungan untuk pengembangan keahlian pembelajaran atau pengelolaan perilaku mereka. Menurut kelompok, gaya manajemen permisif belum cocok diterapkan pada tingkat Sekolah Menengah Atas, dimana siswa masih memerlukan bimbingan dan arahan dari gurunya, tidak heran murid dikelas yang diobservasi ini cendrung punya keahlian akademik yang kurang memadai dan control diri yang rendah. Sejalan dengan manajemen kelas, teori belajar yang digunakan pada umumnya adalah teori humanistic, dimana semua aktivitas belajar diserahkan kepada siswa, sehingga motivasi belajar-pun kurang dimiliki siswanya, tentunya ini menjadi salah penghambat berkembangnya potensi siswa, karena guru kurang berperan sebagai motivator.


Testimoni Pribadi
            Tugas observasi ke sekolah ini adalah observasi saya yang pertama kali, kendala yang pertama adalah memilih sekolah yang menjadi tempat observasi, karena itu kami mencoba dengan sekolah-sekolah kami dahulu, dan SMAN 2 Binjai menjadi tempat observasi kami, walaupun jauh dari kampus, tetapi kami tetap bisa menikmati perjalanan hingga melakukan observasi ke sekolah tersebut, ada kenangan tersendiri selama kami menjalankan observasi, dimana kami merencanakan semua sebelum keberangkatan, seperti membagi-bagi tugas setiap anggota hingga barang-barang yang ingin dibawa. Dan karena sekolah alumni dari salah satu teman kami, jadi kami tidak terlalu mengalami banyak kendala, dan guru-guru di sekolah tersebut ramah dan terbuka untuk bekerja sama dalam melakukan observasi ini.
            Dan tentu saja dengan observasi ini saya menambah pengalaman baru, dan yang paling berkesan adalah kota binjai yang tenang dan bersih seperti yang saya dengar dari teman-teman. Dan juga saya semakin dekat dengan teman-teman observasi saya, dimana kami bisa saling bertukar pendapat dan saling mendukung di setiap bagian tugas kami.
            Dan juga saya berterima kasih kepada dosen-dosen psikologi pendidikan, Ibu Filia Dina Anggraeni, M.Pd., Kak Fasti Rola, M.Psi, Psikolog, dan kak Dianulla Sari M.Psi, Psikolog. Dan juga saya meminta maaf atas segala kekurangan saya dan kelompok saya dalam hasil laporan ini.
 




Jumat, 07 Juni 2013

Fakta Tersembunyi Dibalik Softdrink

Softdrink atau minuman ringan bersoda, memang enak dan terasa segar apalagi kalau dingin. Hanya saja dibalik kesegaran yang ditawarkannya minuman ini sangat berisiko.

Softdrink mengandung zat pewarna buatan, berbau kimia karbonat, asam fosfat, pemanis, bahan pengawet dan kafein. Kandungan gulanya rata-rata sebesar 8-12 sendok teh, jumlah yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Agar tidak penasaran dan bisa menjaga kesehatan sejak sekarang, berikut fakta-fakta tersembunyi dari kenikmatan sebotol Softdrink:

1. Menguras kadar air dalam tubuh.
Softdrink seperti diuretik yang malah menghisap kadar air didalam tubuh. Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam softdrink dapat diatasi dengan cara meminum 8-12 gelas air untuk setiap botol softdrink yang diminum.

2. Tidak bisa menghilangkan rasa haus
Ini disebabkan softdrink bukanlah air yang diperlukan oleh tubuh. Dengan tetap tidak memasok air ke dalam tubuh kita terus - menerus akan menyebabkan dehidrasi seluler kronis, sebuah kondisi yang melemahkan tubuh pada tingkat serius.

3. Menghancurkan mineral penting dalam tubuh
Softdrink terbuat dari air murni yang juga dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium), osteoporosis (kekurangan kalsium) dan banyak lagi.

4. Dapat membersihkan karat
Softdrink bisa membersihkan karat pada bumper mobil dan benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya.

5. Mempengaruhi pencernaan.
Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat.

5 Minuman Sehat Pengganti Air Putih

Kelelahan terkadang membuat tubuh mengalami dehidrasi. Meneguk segelas air putih bisa menjadi cara terbaik untuk menghidrasi tubuh. Sayangnya, tidak semua orang menyukai minum air putih. Tak jarang, orang lebih memilih minuman manis atau berelektrolit yang dipercaya mampu mengembalikan ion tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi.

Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman tersebut. Seperti dilansir Boldsky, ada beberapa minuman pengganti air putih yang baik ketika dehidrasi melanda.

Air Kelapa
Air kelapa muda merupakan alternatif mengatasi dehidrasi terbaik bagi tubuh dan sangat aman untuk dikonsumsi sepanjang hari. Air kelapa juga banyak mengandung berbagai mineral baik, seperti kalium, kalsium, natrium, belerang, fosfor dan klorida.

Minuman ini juga bermanfaat sebagai diuretik, yaitu sangat efektif untuk memperlancar pengeluaran air seni, diare dan heart burn. Selain itu, air kelapa juga tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak, sehingga lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan susu.

Buttermilk

Buttermilk merupakan susu sisa setelah lemak diangkat dari susu kental. Susu sisa ini sangat dianjurkan bagi penderita gangguan lambung, karena susu ini bekerja untuk menetralkan asam yang dikeluarkan oleh lambung dan mendinginkan perut. Selain itu, buttermilk merupakan sumber kalsium, riboflavin, dan vitamin.

Kandungan asam dari buttermilk juga melawan bakteri dan kuman. Untuk mengontrol diare, cobalah minum buttermilk dipadukan dengan sedikit garam, tiga hingga empat kali sehari.

Jus dari Buah-buahan Citrus
Segelas jus lemon yang segar atau kemasan merupakan cara terbaik untuk mendapatkan energi secara instan. Minuman ini juga mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang dapat menyegarkan tubuh yang lelah.

Sup
Sup hangat setiap hari menjadi cara tersehat untuk mengembalikan cairan dalam tubuh. Makanan ini juga mengandung vitamin komplit, mineral dan pembangkit energi. Sayuran rebus yang terdapat didalamnya juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat mengenyangkan perut.

Popsicles
Popsicles merupakan air jus yang dibekukan dan bisa dijadikan alternatif terbaik sebagai pengganti air. Di dalam es krim terkandung 60-65 persen air. Jadi, ketika Anda merasa kelelahan dan haus, Anda boleh memakan eskrim yang dapat meningkatkan energi dan membantu menyingkirkan rasa lapar.

Minuman yang tidak bisa dicampur dengan obat

Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.

Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.

Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.

Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.

Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.

Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.

Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.

Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).