Senin, 03 Juni 2013

12 gaya hidup penyebab kematian

Terkadang kita tidak menyadari telah melakukan beberapa kesalahan kecil gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari yang sebenarnya memengaruhi kesehatan sehingga akhirnya mengundang penyakit mematikan.
Dengan alasan terlalu sibuk bekerja atau beraktivitas, kita lupa akan kesehatan diri sendiri. Parahnya, beberapa kesalahan kecil gaya hidup ini hampir dilakukan oleh semua orang. Berikut adalah 12 kesalahan kecil gaya hidup seperti yang dilansir The Times of India baru-baru ini :

Melupakan kebersihan gigi
Ternyata kesehatan gigi dan jantung saling berhubungan. Bahkan penelitian menunjukan bahwa buruknya kesehatan gigi dan radang gusi dapat menyebabkan penyakit jantung. Peradangan kronis yang terjadi pada lapisan gusi bisa memengaruhi tubuh Anda, dan menyebarkan bakteri-bakteri kecil ke dalam aliran darah Anda. Orang-orang yang menjaga kesehatan giginya, tidak hanya memiliki gigi yang sehat, tetapi juga menurunkan risiko terhadap penyakit jantung
.
Kurang konsumsi susu
Dalam penelitian terbaru, dokter telah meneliti lebih dari 82.000 wanita setelah masa menopause selama 8 tahun dan menemukan bahwa wanita yang mendapatkan asupan susu tertinggi mengurangi 50% risiko mereka terhadap penyakit diabetes, dibandingkan dengan wanita yang kurang menerima asupan susu. Jadi jika Anda mengurangi konsumsi susu, berarti Anda telah memilih untuk “pergi” lebih cepat.

Mengabaikan kacang
Kacang diketahui sebagai sumber protein bebas lemak jenuh dan salah satu sumber serat larut terbaik yang penting dalam mengurangi kolesterol jahat LDL sehingga akan menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Jadi, saat butuh camilan sehat, pilihlah kacang kulit!

Terlalu banyak menenggak minuman berenergi
Minuman berenergi adalah salah satu sumber gula nomor satu dan berkontribusi besar terhadap peningkatan kadar trigliserida dalam darah Anda. Trigliserida adalah jenis lemak yang terdapat dalam darah penyebab penumpukan plak dalam pembuluh darah. Akibatnya sudah jelas, penyumbatan pembuluh darah bisa mengakibatkan panyakit kardiovaskular. Beralihlah ke air putih, lemon, atau jus buah lainnya untuk mengurangi dahaga Anda.

Pola tidur yang tidak teratur
Jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, jantung Anda akan dirugikan. Istirahat malam yang cukup dapat menurunkan tekanan darah tinggi saat melakukan aktivitas di pagi hingga sore hari dan mengurangi detak jantung yang tidak teratur. Orang yang memiliki waktu tidur tidak cukup cenderung lebih rentan terkena serangan jantung. Jika Anda mengalami sulit tidur, konsultasilah dengan dokter dan hindari stres.

Kurang terpapar sinar matahari
Terkena sinar matahari yang terik memang tidak dianjurkan siapa pun. Namun, sebenarnya kulit Anda membutuhkan sinar matahari untuk menghasilkan vitamin D yang penting bagi tubuh. Orang yang kekurangan vitamin D dalam tubuhnya berisiko mengalami timbunan plak-plak kotor dalam pembuluh darah mereka. Dokter menyarankan, setidaknya Anda butuh waktu minimal 30 menit terpapar sinar matahari pada jam 10:00-15:00 setiap hari untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D yang sangat baik bagi kesehatan.

Minim konsumsi sayur dan buah kaya kalium
Selain serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, buah dan sayur juga kaya akan kalium. Kalium adalah elektrolit penting bagi fungsi jantung dan juga membantu menyeimbangkan kadar asam-basa dalam tubuh. Kalium juga dapat mengurangi kadar sodium yang terdapat pada zat pewarna dalam makanan yang Anda konsumsi dan menambah nutrisi untuk menjaga tekanan darah. Buah jeruk, pisang, kentang, tomat, dan kacang-kacangan adalah sumber makanan kaya kalium. Sebuah penelitian baru menemukan, orang yang cukup mendapatkan asupan gizi dari buah dan sayur dapat menurunkan risiko terserang stroke hingga 52%.

Kurang berjalan kaki
Jantung Anda akan baik jika Anda rutin berjalan setiap hari, tidak harus terus-menerus menggunakan kendaraan. Coba luangkan waktu untuk berjalan kaki sebelum bekerja. Jika Anda berjalan 10.000 langkah maka akan setara dengan berolahraga selama 45 menit. Anda bisa melakukannya setelah memarkir mobil dan berjalan kaki ke tempat yang Anda tuju, misalnya tempat sarapan Anda.

Selalu merasa kesepian
Memelihara hubungan baik dengan orang-orang yang kita kenal dan kita sayangi tidak hanya meningkatkan kehidupan Anda, tapi juga mampu memperpanjang hidup Anda. Dalam sebuah studi selama 13 tahun baru-baru ini, yang melibatkan sekitar 3000 orang, para peneliti mengemukakan bahwa wanita dan pria kesepian berisiko 76% terkena serangan jantung koroner dibanding mereka yang tidak kesepian. Kesepian dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik pada wanita dan pria. Jadi jagalah hubungan baik Anda dengan kerabat atau orang yang Anda cintai.

Tidak pergi liburan saat hari libur
Seperti yang sudah diketahui bahwa pergi liburan dengan keluarga atau teman dapat mengurangi tingkat stres penyebab tekanan darah tinggi. Bahkan sebuah studi selama 20 tahun yang melibatkan 750 wanita mengungkapkan, bahwa mereka yang tidak berlibur sekali dalam 6 tahun berisiko 50-100% terkena serangan jantung. So, take a little time to go on vacation!

Melewatkan secangkir kopi di pagi hari
Orang sering merasa bersalah minum kopi di pagi hari, namun sebenarnya kopi kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, dengan catatan dikonsumsi tidak lebih dari 2 cangkir sehari. Jadi meminum secangkir kopi pada pagi hari, dapat mengurangi risiko Anda terkena serangan radikal bebas dan inflamasi.

Melupakan sejarah keluarga Anda
Untuk mengetahui risiko jantung pada diri sendiri, Anda perlu mengetahui sejarah keluarga. Anda harus tahu penyakit apa saja yang pernah keluarga Anda derita dan ketahui pula sejarah tentang kakek Anda, jika sudah meninggal. Cobalah cari tahu, bagaimana kakek Anda meninggal, pada usia berapa, dan ketahui juga gaya hidup mereka. Jika saudara kandung Anda memiliki tanda-tanda penyakit jantung, terutama pada usia dini, risiko Anda mungkin juga lebih tinggi.
Jadi, ayo koreksi kembali gaya hidup Anda karena sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh Anda.

0 komentar:

Posting Komentar