Sebuah penelitian baru dari University of Otago,
Selandia Baru, telah menyarankan bahwa makan banyak buah dan sayuran
dapat membuat kaum muda lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik
dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Seperti dikutip Zeenews, para peneliti dari Department of Psychology, termasuk Dr. Tamlin Conner dan Bonnie White, dan Dr. Caroline Horwath dari Department of Human Nutrition, meneliti hubungan antara mood (suasana hati) harian dan konsumsi makanan.
Sekitar 281 anak-anak muda (dengan usia rata-rata 20 tahun)
diperintahkan menulis buku harian makanan berbasis internet setiap hari
selama 21 hari berturut-turut. Sebelumnya, mereka diperintahkan
menyelesaikan kuesioner untuk memberikan rincian usia, jenis kelamin,
etnis, berat badan, dan tinggi badan.
Selama 21 hari, para partisipan menulis buku harian setiap malam dan
menilai bagaimana perasaan mereka. Secara khusus, peserta diminta untuk
melaporkan jumlah porsi makan buah (tidak termasuk jus buah dan buah
kering), sayuran (termasuk jus), dan beberapa kategori makanan tidak
sehat seperti biskuit/cookies, keripik kentang, dan kue/muffin.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kuat antara suasana hati
yang lebih positif dan lebih tinggi bila mereka mengonsumsi buah dan
sayuran. Sayangnya, makanan lain tidak mampu memberikan hasil serupa.
“Pada hari-hari ketika mereka makan lebih banyak buah dan sayuran,
mereka melaporkan suasana hati yang lebih tenang, lebih bahagia, dan
lebih energik daripada biasanya,” ujar Dr. Conner.
“Setelah analisis lebih lanjut, kami berhasil membuktikan bahwa para
anak muda dan remaja perlu mengonsumsi sekitar 7-8 porsi buah dan
sayuran per hari untuk mengalami perubahan suasana hati yang positif.
Satu porsi buah atau sayuran bisa disetarakan sama lebarnya dengan
telapak tangan Anda atau setengah cangkir,” kata Dr. Conner.
0 komentar:
Posting Komentar